 |
Full Moon |
|
Bulan.
Satu-satunya satelit milik bumi, yang hingga kini belum merasa lelah
berkeliling dengan waktu rotasi selama 29,5 hari. Penyebab adanya pergantian
siang malam, pasang surut air laut, dan sistem penanggalan. Benda langit yang
saat malam hari apabila tidak tertutup awan akan memancarkan cahaya
menenangkan. Cahaya yang sebenarnya semu karena ia dapatkan dari pantulan sinar
matahari. Meskipun begitu kenyataannya, dianggap tidak sejati, namun ia tak
pernah kehilangan fans-fansnya yang selalu rela menunggu untuk sekedar
melihatnya beberapa menit bahkan detik. Ia banyak dikagumi berbagai pihak,
mulai dari seniman, ilmuwan, hingga politikus. Mengapa kukatakan seperti itu,
tengok saja para pencipta lagu yang rajin mendramatisirnya hingga menjadi
lirik-lirik melow, Neil Amstrong bersama rekannya yang entah denan persiapan
apa saja pergi berpetualang ke bulan, hingga partai-partai politik yang
memiliki nama baik logo bulan(baca=Partai
Bulan Bintang). Begitu banyak inspirasi yang muncul dari dirinya.
Aku
juga suka memperhatikan bentuk bulan setiap malam. Mulai dari bentuk sabit yang
sangat tipis sampai purnama. Ditemani dengan taburan bintang di sekitarnya,
langit malam menjadi sungguh menakjubkan.
Tapi
saat ini aku sedang marah dengan bulan. Kedatangannya tak membuatku begitu
bahagia kali ini. Bulan datang terlalu cepat. Padahal jika ia tak datang,
justru akan menimbulkan masalah yang sangat rumit. Banyak dari mereka, kaumku,
yang sangat mengharap kedatangannya sebagai sebuah bukti. Berbagai cara
dilakukan jika ia tak kunjung datang. Tapi kali ini, ia benar-benar mengacaukan
rencanaku. Karenanya aku tak bisa merasakan ramadhan pertama. Bangun pagi untuk
makan sahur, tarawih, dan berbuka bersama keluarga, tak bisa ku lakukan. Huh! Aku nggrundhel
banget karo kowe, Lan. Untuk waktu depan, datanglah sesuai harapanku.
26-07-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar