Rabu, 04 November 2015

Dialog Dini Hari

Hanya rumah yang menjadi tujuan untuk pulang. Entah kemana kau bermain hingga lupa waktu, kau akan tetap kembali kesana. Tapi sayang sepertinya aku bukan rumah tujuan pulangmu. Aku hanya tempat bermain yang kau singgahi untuk melepas penat. Tempatmu menguji kesetiaan orang yang berada di dalam rumah. Tak ada memori tentang rumah dan isinya yang kau hapus. Kau tetap membawanya ke tempat bermainmu. Tak pedulikah kau dengan orang yang saat ini kau ajak bermain? Ia menunggu waktu dimana kau memutuskan untuk pulang. Ia akan melepaskanmu ringan tanpa ragu dan ketakutan ketika kau akan pulang. Hatinya mungkin haru dan ingin menahan. Namun apalah daya logika tetap yang akan jadi pemenang.
"Aku hanya bisa menunggu sampai kapan kau akan mengajak bermain. Seberapa lama kau akan bertahan disini. Pergilah jika suatu saat kau ingin pulang ke rumahmu. Aku tak apa."
#Untukmu orang yang pernah hadir bagai bintang jatuh, hanya sekelebat dan kemudian meninggalkan gelap.
-mas-

Senin, 24 Desember 2012

Aku Tak Tahu

What Should I do?














Aku tak tahu kenapa
Kenapa aku tak tahu?
Aku pun tak tahu

Tapi....
Aku tahu jika aku lebih dari kamu
Kenapa aku tahu?
Karena aku tahu kenapa

Lalu....
Saat aku tahu kenapa
Kenapa aku tak segera lakukan itu?
Lakukan yang aku tahu itu kau lakukan
Yang membuat aku menjadi kembali tak tahu
Yang membuat aku tak tahu seharusnya aku bisa lebih dari kamu

Kapan Kau Rangkul Senja?

Sang waktu berseringai padaku tatkala petang mulai disambut senja
Katanya senja perlu kuikat untuk dapat merangkulnya sempurna
Katanya aku harus menghunus parang berkilat untuk dapat memainkannya penuh rasa
Menodongkan pada senja bersama gerak gemulai dalam alibi menggema
Senja perlu kuikat untuk tetap bertahan dalam masanya
Senja perlu kupasung untuk tetap terduduk dalam persinggahannya
Senja perlu kurangkul untuk tetap mendapatkan kehangatannya
Senja yang hadirnya selalu membuat bahagia tanpa noda
Senja yang singgahnya selalu ciptakan hening penuh tanda tanya

Mungkinkah miliki senja meski takkan sepenuhnya?
Haruskah sekarang menjerat senja dalam kepiluannya?

Tak ingin sia-siakan senja seperti sedia kala
Tak ingin lepaskan senja pada dia yang tak nyata
Tak ingin biarkan senja uapkan rasa menjadi semakin sirna
Tak ingin relakan senja hapus sendiri luka yang telah aniaya

Tuhan!
Inikah saatnya?
Tak adakah nanti, besok, atau mungkin lusa?
Aku tak mau senja membangun tembok sebesar raksasa
Aku tak mau senja mengikis kenangan yang mengakar setia

Tuhan!
Inikah waktunya?
Tak adakah nanti, besok, atau mungkin lusa?
Aku hanya inginkan dia
Aku hanya inginkan SENJA!

Only You!

Love You : )

















No one can give patience like You
No one can give fortitude like You
No one can give strength like You
No one can give sanctity like You
No one can give calm like You
No one can give entertain like You
No one can give attention like You
No one can give care like You
No one can give happy like You
No one can give a surprise like You
No one can give exams like You
No one can give a sign like You
No one can give ordeal like You
No one can give miracles like You
No one can give clues like You
No one can give love like You
Only You that can give it all for me, GOD!