Rabu, 04 November 2015

Dialog Dini Hari

Hanya rumah yang menjadi tujuan untuk pulang. Entah kemana kau bermain hingga lupa waktu, kau akan tetap kembali kesana. Tapi sayang sepertinya aku bukan rumah tujuan pulangmu. Aku hanya tempat bermain yang kau singgahi untuk melepas penat. Tempatmu menguji kesetiaan orang yang berada di dalam rumah. Tak ada memori tentang rumah dan isinya yang kau hapus. Kau tetap membawanya ke tempat bermainmu. Tak pedulikah kau dengan orang yang saat ini kau ajak bermain? Ia menunggu waktu dimana kau memutuskan untuk pulang. Ia akan melepaskanmu ringan tanpa ragu dan ketakutan ketika kau akan pulang. Hatinya mungkin haru dan ingin menahan. Namun apalah daya logika tetap yang akan jadi pemenang.
"Aku hanya bisa menunggu sampai kapan kau akan mengajak bermain. Seberapa lama kau akan bertahan disini. Pergilah jika suatu saat kau ingin pulang ke rumahmu. Aku tak apa."
#Untukmu orang yang pernah hadir bagai bintang jatuh, hanya sekelebat dan kemudian meninggalkan gelap.
-mas-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar